Jember- Berawal dari membaca buku Metode Al-Bidayah, Pimpinan Pondok Pesantren al-Bahjah Cirebon yang bernama lengkap Buya Yahya Zainul Ma'arif penasaran untuk mengetahui secara langsung proses pembelajaran Metode al-Bidayah. Pria yang sering mengisi kajian keagamaan di layar kaca televisi dan akrab disapa dg Buya Yahya tersebut mengutus sejumlah tenaga pengajar dari pesantrennya untuk menimba ilmu langsung dari penggagas Metode al-Bidayah, Dr. H. Abdul Haris, M.Ag.

Selain mendapat bimbingan intensif dari penulis buku, para utusan Buya Yahya juga berkesempatan melihat praktik dari Metode al-Bidayah yang baru saja mengantarkan santri menyabet juara 3 Musabaqah Qiraatil Qutub Matnul Ghayah wa al-Taqrib tingkat nasional yang diadakan oleh Universitas Airlangga Surabaya yang bertajuk Gebyar Seni Religi Airlangga 2020 pada bulan oktober lalu.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama kurang lebih 3 hari. Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan materi tentang tutorial pembelajaran nahwu-sharaf yang efektif, baik bagi kalangan pondok pesantren salaf maupun modern. Dialog interaktif seputar problem pembelajaran kitab kuning di pesantren juga tidak lepas menjadi bagian penting dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan sejak hari Senin hingga Rabu 18 November 2020.

Berikut ini hasil rangkuman Pelatihan Metode Al-Bidayah yang diikuti oleh para utusan dari Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon asuhan Buya Yahya.

Link Sesi ke 1

https://web.facebook.com/100047266272881/videos/203064844612390/

Link Sesi ke 2

https://web.facebook.com/100047266272881/videos/203153004603574/

Link Sesi ke 3

https://web.facebook.com/100047266272881/videos/203271834591691/

Link Sesi ke 4
https://web.facebook.com/100047266272881/videos/203413577910850/

Link Sesi ke 5
https://web.facebook.com/100047266272881/videos/203576014561273/

BUYA YAHYA KIRIM PENGAJAR DALAMI METODE AL-BIDAYAH