Dengan jargon "Jembatan Ngaji Kitab Para Pemula", Metode Al-Bidayah tidak hanya menekankan aspek hafalan dalam setiap proses pembelajaran, akan tetapi juga melakukan evaluasi secara berkala demi menjaga hasil hafalan yg telah dicapai.

Dalam rangka melakukan evaluasi, ada dua cara yg bisa dipergunakan:

Pertama : evaluasi dapat dilakukan antar santri sebaya dengan metode tanya jawab. Untuk mempermudah tanya jawab, santri dapat mempergunakan buku Metode al-Bidayah seri Panduan Pertanyaan Nahwu & Sharf sebagai pendamping.

Kedua : Evaluasi sekaligus berlatih praktek dapat dipandu secara langsung oleh ustadz kepada santri yang dilakukan minimal 1 minggu sekali.

Langkah tersebut merupakan cara yang cukup efektif agar peserta didik yang terutama pemula dapat menghafal sekaligus memahami materi yang telah diajarkan dengan lebih cepat. Tindakan semacam ini penting untuk terus dilakukan agar kemampuan santri semakin matang dalam berlogika dan mengalisa teks Arab sehingga diharapkan santri bisa semakin terbiasa saat teks-teks Arab lain yang belum pernah ditemui. Model tanya jawab khas Metode Al-Bidayah dapat disimak dalam video berikut ini.

METODE AL-BIDAYAH
Jembatan Ngaji Kitab Para Pemula

PRAKTIK TANYA JAWAB METODE AL-BIDAYAH